The Precinct Review Gameplay, Alur Cerita, dan Tips Bermain

The Precinct: Review Gameplay, Alur Cerita, dan Tips Bermain

Game Review Game Tips & Trik

Waktu pertama kali mendengar judul The Precinct, saya langsung teringat dengan suasana kota yang penuh konflik dan tugas polisi yang tidak pernah berhenti. Jujur, awalnya saya kira game ini akan terasa seperti GTA versi polisi. Tapi ternyata… saya keliru. Dalam artian positif, tentu saja.

Game ini memberikan pendekatan yang sangat imersif terhadap kehidupan seorang polisi di kota besar yang sedang dilanda kejahatan. Jika Anda menyukai game dengan alur cerita yang padat, gameplay penuh aksi, dan sentuhan strategi, maka The Precinct adalah salah satu game yang wajib Anda coba.

Alur Cerita The Precinct: Dunia yang Gelap dan Kompleks

Alur Cerita The Precinct Dunia yang Gelap dan Kompleks

Ceritanya dimulai dari karakter utama, seorang perwira polisi muda yang baru dipindahkan ke wilayah paling kacau di kota. Ia harus menavigasi sistem kepolisian yang penuh birokrasi, menghadapi sindikat kriminal, dan—yang paling sulit—berusaha tetap berpegang pada prinsip dan etika.

Ada banyak lapisan dalam cerita ini. Tidak hanya soal memberantas kejahatan, tetapi juga bagaimana Anda memilih untuk menanganinya. Apakah akan mengikuti aturan dengan ketat atau sesekali “menutup mata” demi hasil yang cepat?

Salah satu bagian cerita yang cukup membekas bagi saya adalah saat karakter utama harus memilih antara menyelamatkan seorang informan atau mengejar bos mafia yang akhirnya kabur. Dilema moral seperti ini membuat saya merasa benar-benar berada dalam situasi yang nyata, bukan sekadar bermain game.

Gameplay The Precinct yang Penuh Ketegangan

Gameplay The Precinct yang Penuh Ketegangan

a. Patroli dan Penanganan Kejahatan

Salah satu aspek utama dari gameplay The Precinct adalah rutinitas patroli. Tapi jangan bayangkan ini sebagai tugas membosankan. Kota di game ini benar-benar terasa hidup: dari perampokan kecil di toko hingga pengejaran mobil tingkat tinggi.

Anda bisa memilih akan turun tangan langsung atau meminta bantuan melalui radio polisi. Pilihan ini akan memengaruhi perkembangan cerita dan reputasi Anda di antara sesama petugas.

b. Investigasi dan Intelijen

Bagian lain yang cukup menarik adalah saat Anda harus menyelidiki TKP. Dari menganalisis jejak sepatu, mengecek CCTV, hingga menginterogasi saksi. Sistem investigasi ini sangat dalam dan tidak hanya menampilkan teks—Anda benar-benar harus berpikir seperti seorang detektif.

Saya pernah gagal dalam satu misi investigasi hanya karena mengabaikan sebuah bukti kecil. Dan akibatnya? Tersangka utama melarikan diri, dan saya harus menghadapi konsekuensinya di kemudian hari.

c. Dunia Terbuka yang Responsif

Kota dalam game ini dirancang dengan sangat detail. Tidak hanya secara visual, tetapi juga dari sisi interaksi. Warga kota bisa merespons tindakan Anda. Jika Anda sering melakukan kekerasan, warga akan mulai takut atau bahkan memusuhi Anda. Sebaliknya, jika Anda dikenal sebagai polisi jujur, mereka akan lebih kooperatif.

Kesan saya pribadi, sistem dunia terbuka ini benar-benar menjadi nilai jual utama. Rasanya seperti hidup dalam dunia nyata, bukan hanya menyelesaikan misi satu per satu.

Tips dan Trik Bermain The Precinct untuk Pemain Baru

a. Jangan Asal Menembak

Di awal permainan, saya cukup sering terjebak dalam situasi panik. Tapi setelah beberapa kali misi gagal, saya belajar satu hal: menembak bukan solusi utama. Gunakan komunikasi, ancaman verbal, dan strategi penangkapan dulu. Baru gunakan senjata sebagai langkah terakhir.

b. Upgrade Peralatan secara Bertahap

Jangan buru-buru membeli senjata atau kendaraan mahal. Fokuslah dulu pada peralatan dasar seperti rompi antipeluru atau alat investigasi. Saya belajar dengan cara yang sulit—menghabiskan semua dana hanya untuk membeli mobil, tapi akhirnya kewalahan saat misi investigasi karena kekurangan alat.

c. Perhatikan Hubungan Sosial di Markas

Ternyata, hubungan Anda dengan sesama petugas juga berpengaruh pada perkembangan cerita. Jika sering bersikap kasar atau mengambil kredit atas kerja tim, Anda akan mulai dikucilkan. Sebaliknya, jika bersikap fair, Anda bisa mendapatkan bantuan ekstra saat dalam kesulitan.

d. Gunakan Drone dan Kamera CCTV

Fitur teknologi di game ini bukan sekadar pajangan. Drone sangat berguna untuk memantau area sebelum terjun langsung, apalagi di markas musuh. Kamera CCTV juga bisa memberi petunjuk soal pola kejahatan. Jangan abaikan fitur-fitur ini!

e. Simpan Progres dengan Bijak

Ini kelihatan sepele, tapi saya pernah kehilangan progres selama 3 jam karena lupa menyimpan. Meskipun ada auto-save, lebih baik simpan manual setelah menyelesaikan misi besar.

Kelebihan dan Kekurangan The Precinct

Kelebihan:

  • Alur cerita dinamis dan penuh pilihan moral

  • Dunia terbuka yang imersif dan responsif

  • Gameplay yang seimbang antara aksi dan strategi

  • Banyak fitur teknologi modern seperti drone dan CCTV

  • Suara dan dialog sangat realistis

Kekurangan:

  • Kadang loading terasa lama saat pindah area

  • AI musuh terkadang tidak konsisten

  • Butuh waktu untuk terbiasa dengan mekanik investigasi

  • Beberapa bug minor saat saya mainkan versi awal

Spesifikasi Minimum dan Rekomendasi The Precinct (System Requirement)

The Precinct System Requirement

Sebelum Anda buru-buru mengunduh game ini, pastikan komputer Anda memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Berikut adalah system requirement dari The Precinct:

Spesifikasi Minimum:

  • OS: Windows 10 64-bit

  • Prosesor: Intel Core i5-8400 / AMD Ryzen 3 3300X

  • RAM: 8 GB

  • GPU: NVIDIA GeForce GTX 1060 / AMD RX 580

  • Storage: 40 GB ruang kosong

Spesifikasi Rekomendasi:

  • OS: Windows 11 64-bit

  • Prosesor: Intel Core i7-10700 / AMD Ryzen 5 5600X

  • RAM: 16 GB

  • GPU: NVIDIA RTX 3060 / AMD RX 6700 XT

  • Storage: SSD dengan ruang kosong minimal 40 GB

Saya sendiri menjalankannya di setup menengah (Ryzen 5 + GTX 1660 Super) dan pengalaman bermainnya tetap mulus di setting medium-high. Jadi, tidak perlu takut kalau tidak punya PC super mahal.

Kesimpulan: Haruskah Anda Mencoba The Precinct?

Jawabannya: ya, sangat layak. The Precinct bukan hanya sekadar game polisi biasa. Ia mengajak pemain untuk berpikir, bertindak, dan merasakan dilema moral seperti yang sering kita lihat di film atau serial kriminal.

Apakah Anda ingin menjadi polisi yang bersih, atau malah memanfaatkan kekuasaan? Pilihan ada di tangan Anda. Dan setiap pilihan punya konsekuensinya. Inilah yang membuat game ini begitu berbeda dan berkesan.

Jika Anda menyukai game yang tidak hanya memberikan aksi, tetapi juga kedalaman cerita dan tantangan mental, maka The Precinct adalah game yang tepat untuk Anda.

Sudah siap bertugas di jalanan kota penuh bahaya?

Kalau Anda punya pengalaman menarik atau kesulitan saat bermain The Precinct, jangan ragu untuk berbagi. Dunia gaming selalu jadi lebih seru saat kita saling bertukar cerita. Dan siapa tahu, mungkin tips Anda bisa menyelamatkan pemain lain dari misi yang gagal total. 😉

Author

Related Posts